Ibnu Abbas, Pemuda Cerdik lagi Rendah Hati




Ibnu Abbas,
Pemuda Cerdik lagi Rendah Hati

Penulis:
Ummu Sa’ad Fauziah Bintu Muhammad Dahrul Al-Makassariyyah


Dengan izin Allah, kami akan menulis kisah seorang ulama penuntut ilmu dari kalangan sahabat Rasulullah –shallallahu alaihi wa sallam- agar menjadi pelajaran dan motivasi bagi generasi muda umat ini dalam menuntut ilmu.

Itulah sahabat yang mulia, Ibnu Abbas –radhiyallah anhu-, yang merupakan salah seorang sahabat yang dikenal tentang keluasan ilmu beliau dan kecerdikannya.

Di dalam kisah perjalanan beliau dalam mencari ilmu, terdapat banyak pengalaman, pelajaran dan keteladanan bagi para penuntut ilmu.

Pembaca yang budiman dapat menelaahnya melalui perjalanan beliau dalam menuntut ilmu, ketekunannya dalam mencari ilmu, sifat dan akhlaknya, serta semangatnya dalam mengikuti Al-Qur’an dan Sunnah.

Diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam kitabnya Al-Mustadrok (1/106), dari Ikrimah (mantan budak Ibnu Abbas),
Ibnu Abbas  mengisahkan,
Tatkala Nabi –shallallahu alaihi wa sallam- dicabut nyawanya (wafat), sementara aku waktu itu seorang pemuda, maka aku katakan kepada seorang pemuda dari kalangan Anshor,
“Marilah kita bertanya kepada sahabat nabi dan belajar dari mereka. Karena sesungguhnya mereka pada hari ini masih banyak!

Pemuda itu berkata,
Betapa mengherankannya kamu, wahai Ibnu Abbas ! Apakah menurutmu manusia membutuhkanmu, sementara di antara mereka masih ada para sahabat Rasulullah?”

Kemudian dia pun meninggalkan hal itu (menuntut ilmu), dan aku terus bertanya (belajar) dalam mengikuti para sahabat.

Dahulu sungguh aku mendatangi seorang laki-laki (dari kalangan sahabat Nabi) demi sebuah hadits yang telah sampai kepadaku (berita) bahwa sahabat tersebut mendengarnya langsung dari Rasulullah –shallallahu alaihi wa sallam-.
Namun aku mendapatinya sedang tidur siang. Aku pun menjadikan rida’-ku (pakaian atas) sebagai bantal di depan pintu rumahnya, sementara angin berhembus membawa pasir menimpa wajahku hingga ia keluar dari rumahnya.

Tatkala sahabat itu keluar, dia lantas bertanya, “Apa yang membuatmu kemari, wahai anak paman Rasulullah? Mengapa  engkau tidak mengutus seseorang kepadaku biar aku yang mendatangimu?

Lalu aku katakan, “ Tidak, akulah yang berhak mendatangi anda. Sungguh telah sampai sebuah hadits kepadaku dari anda bahwasanya anda menyampaikannya langsung dari Rasulullah. Aku ingin mendengarnya langsung dari Anda.”

Setelah waktu berlalu, laki-laki (yakni, pemuda Anshor yang dahulu pernah diajak oleh Ibnu Abbas) itu melihat kepadaku, sedangkan sungguh para sahabat telah pergi (meninggal) dan manusia pun berkerumun di sekitarku untuk bertanya (menimba ilmu).

Kemudian pemuda itu berkata,
“Sungguh pemuda ini ( Ibnu Abbas) lebih berakal daripada saya.”

Demikianlah kisah indah yang penuh pelajaran dari seorang sahabat yang mulia, Ibnu Abbas.

Beliau diberikan semangat yang luar biasa dalam menuntut ilmu sejak beliau masih muda. Semangat inilah yang membentuk kepribadian beliau dan menjadikan beliau sebagai salah satu ulama rujukan umat.

Tentunya beliau dapat meraih keutamaan ilmu tersebut, karena kesungguhan dan ketabahan dalam mencari ilmu. Sebab, ilmu itu adalah sesuatu yang mahal dan membutuhkan kesabaran dan pengorbanan.

Faedah Kisah Ibnu Abbas

Di dalam kisah Ibnu Abbas –radhiyallahu anhuma- tersebut, terselip banyak faedah yang dapat kita petik sebagai petunjuk dan motivasi dalam menuntut ilmu agama.

Di antara faedah yang dapat kita petik dari kisah di atas, sebagai berikut :

1.   Seorang pemuda hendaknya memanfaatkan waktu dan kesempatannya di masa muda untuk belajar ilmu agama dengan sebaik-baiknya

2.   Hendaknya seorang pemuda muslim berpikiran maju, cerdas, dan memiliki tekad yang kuat dalam meraih keutamaan.

3.   Seorang penuntut hendaknya selalu berusaha untuk rendah hati kepada guru.

4.   Ilmu itu sepantasnya didatangi, bukan ilmu yang mendatangi.

5.   Penuntut ilmu hendaknya menampakkan rasa butuhnya kepada ilmu agar sang guru terbuka hatinya dalam memberikan ilmu.

Inilah yang dapat kami sampaikan bagi para pembaca, agar kalian mengenal tentang perjuangan ulama dalam mencari ilmu.

Kami berharap kisah ini dapat bermanfaat bagi kami dan para pembaca yang budiman.

Jika terdapat hal-hal yang perlu di kritik demi kesempurnaan kisah yang sederhana ini, kami berterima kasih.

Semoga kisah ini menjadi amal kebaikan kami, yang bermanfaat bagi kami di negeri akhirat.




Komentar

Artikel Paling Populer